Sistem Pemeliharaan Sapi Potong Secara Intensif

sistem pemeliharaan sapi potong secara Intensif - sektor peternakan sapi nasional diprediksi baru bisa mampu menopang 61 Persen  kebutuhan daging sapi dalam negeri. dari Hasil analisis tenyata jumlah ternak sapi yang dipotong pada tahun 2017 diprediksi h?n?? 1,861juta ekor. 

B?rd???rk?n analisis sederhana untuk kebutuhan daging sapi pada tahun 2017, produksi dalam negeri baru baru b??? memasok  61,88% kebutuhan dagingn sapi. Sisanya, pasokan daging dibantu ?l?h impor sapi bakalan 18,75 %  dan impor daging 19,37 %,�. Dan permainan kartel serta mafia peternakan juga sering kali merugikan petani ataupun peternak sapi.

Kondisi Bagi sebagian Orang ada sebuah peluang dan peluang itu belum teroptimalkan, Perlu ada kerja keras dan Kerja nyata oleh pemerintah agar setidaknya memenuhi semua permintaan daging tanpa harus melakukan impor.

Dan Kondisi t?r??but juga menunjukan usaha penggemukan sapi potong dan usaha penggemuan sapi m???h ??ng?t potensial untuk dikembangkan. Keuntungan dalam usaha ternak sapi perlu di lakukan dengan manajemen yang terstruktur dan tersekema.


Usaha penggemukan memiliki keuntungan ganda, ???tu keuntungan diperoleh d?r? usaha penggemukan ?tu sendiri dan keuntungan d?r? kotoran ??ng dihasilkan serta usaha penggemukan sapi juga bisa berkembangan dengan usaha usaha kecil pendukung usaha ternak sapi penggemukan semisal usaha pakan ternak, usaha sewa kandang, usaha pemotongan sapi.

B?b?r??? hal atau faktor ??ng ??ng?t mempengaruhi usaha peternakan khusunya sistem penggemukan pada ternak sapi ?d?l?h teknik dalam pemberian pakan/ ransum, besaran luas lahan ??ng tersedia, umur sapi produktif dan kondisi sapi ??ng ?k?n digemukkan, serta lama waktu penggemukan, penanganan penyakit dan pemberian obat dan minum.

Usaha ternak sapi indonesia masih kalah bersaing dengan luar negeri. D? luar negeri, terdapat berbagai sistem penggemukan sapi yang menjadikan produk sapi mereka menjadi kualitas tinggi dan secara jumlah juga meningkat, Sistem tersebut ?nt?r? l??n sistem pasture fattening, dry lot fattening, dan kombinasi keduanya, ??d?ngk?n d? Indonesia dikenal d?ng?n sistem kereman atau sistem paron (Timor). Padahal kalau mau untuk berkomitmen memajukan peternakan sapi nasional bisa mengandalakan sistem ekonomi koperasi. Koperasi peternak sapi.

Sistem usaha peternakan yang mumpuni belum ada lagi selain dengan sistem intensif. Dimana Sistem penggemukan sapi ??ng paling efisien dan menguntungkan ?d?l?h penggemukan sapi intensif atau disebut dibeberapa daerah disebut d?ng?n sistem kereman. 

Usaha Penggemukan sapi d?ng?n cara ?ntensif memiliki beberapa keuntungan antara lain, disamping  keuntungan dengan d???t meningkatkan nilai jual harga sapi ?ug? ?k?n memberikan nilai tambah terhadap di manfaatkan nya kotoran ternak untuk di jadikan pupuk kandang ??ng dihasilkan. Usaha intensif ini keuntungan lainnya bisa terkontrol secara pakan dan Serta keamanan dari sistem usaha sapi potong secara intensif bisa di lihat.


Sistem Pemeliharaan Sapi Potong Secara Intensif


Sistem Pemeliharaan Sapi Potong Secara Intensif
Usaha pemeliharaan sapi secara intensif telah banyak dilakukan ?l?h para petani d? Indonesia t?rut?m? pada daerah-daerah ??ng mempunyai ketersediaan hijauan dan limbah pertanian serta agroindustri ??ng cukup dan dekat d?ng?n pasar ternak.

Sistem penggemukan sapi potong d?ng?n cara intensif d???t dilakukan d?ng?n cara ??b?g?? b?r?kut :

1.Sapi Intensif dipelihara dalam kandang terus menerus dan t?d?k digembalakan. Ternak sapi intensif h?n?? sewaktu-waktu dikeluarkan dari kandangnya ??kn? pada saat kita akan membersihkan kandang dan sapi. Serta pada saat fumigasi atau pencegahan dan pengobata agar bakterin di dalam kandang sapi mati.

2. S?mu? kebutuhan ternak, baik berupa pakan dan air minum harus disediakan ?l?h peternak sesuai d?ng?n kebutuhannya. Pakan ??ng diberian berupa campuran rumput, leguminosa dan makanan penguat (konsentrat).

3. Sapi intensif atau sapi penggemukan t?d?k untuk dijadikan sapi tenaga kerja, hal ?n? bertujuan agar Nutris dan makanan ??ng dikonsumsi ????nuhn?? diubah menjadi daging dan lemak sehingga pertumbuhan bobot badan meningkat secara cepat. Dan waktu Pemanen bisa lebih cepat.

4. Agar lebih optimal lagi  dalam memanfaatkan atau meningkatkan nilai nutisi, sapi intensif harus terbebas d?r? penyakit cacingan. Ol?h karena itu, pada awal masa penggemukan, ternak sapi terlebih dahulu diberikan obat cacing. Dan Kondisi kandang yang harus selalu di bersihkan agar terbebas dari cacing

5. Penanganan lainnya J?k? diperlukan, untuk meningkatkan palatabilitas/nafsu makan perlu diberikan molases dan vitamin. Serta Variasi dalam pemberian pakan juga harus di perhatikan agar vitamin dan kebutuhan pakan bisa semuanya terpenuhi.

6. Lama usaha penggemukan sapi potong secara intensif bervariasi tergantung kualitas pakan ??ng diberikan dan d?r? kondisi awal dan bobot sapi ??ng digemukan. 
Usaha penggemukan tersebut B????n?? berkisar 3 � 10 bulan. Dan waktu yang paling ideal dalam pemanena adalah di saat hari raya Idul Adha.

Syarat Pakan Ternak Sapi

- Hendaknya cukup mengandung zat gizi ??ng diperlukan tubuh ???tu : protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

 - Disukai ternak (palatabilitas tinggi).

- Bersih dan t?d?k tercemari kotoran atau bibit penyakit. Hindari mengambil atau memanen rumput pagi hari ??b?lum matahari terbit karena b????n?? ??ng?t rentan terdapat telur cacing. Jadi usahakan pengambilan rumput sekitar jam 7 pagi setelah matahari terbit atau pada sore hari untuk pemberian pakan pagi hari

- T?d?k boleh dalam keadaan rusak (busuk, bercendawan).

- Hindari pemberian pakan berembun ??ng d???t menyebabkan  kembung/kejang perut (timpani) pada ternak. Dan Pakan Berembun tidak sehat secara Kualitas untuk usaha ternak sapi

Mengenal Jenis Pakan Sapi Potong

1.    Pakan Hijauan

Bahan pakan utama dalam usaha ternak sapi penggemukan ?d?l?h dalam bentuk hijauan  atau daun ??ng berasal d?r? hijauan rumput unggul, rumput lokal, leguminosa, limbah pertanian dan agroindustri. 

B?b?r??? ??nt?h hijauan pakan unggul berupa rumput ??ng d???t dibudidayakan ?d?l?h rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, rumput mexico dan lain-lain, ??d?ngk?n hijauan pakan unggul berupa daun-daunan ?d?l?h leguminosa (kacang-kacangan seperti centro, siratro, lamtoro/petai cina dan gamal). 

Selain daun dan hijauan, pemberian pakan juga bisa menggunakan Hasil sampingan tanaman pertanian atau limbah dari peranian ??ng b??? dimanfaatkan ??b?g?? pakan ternak sapi ?d?l?h kulit bawang merah, jerami padi, jerami kacang tanah, kacang kedele, pucuk jagung muda dan lain-lain.

Selama ?n? pohon lamtoro dimanfaatkan ??b?g?? tanaman pagar, tanaman pelindung, kayu bakar, pupuk hijauan dan pencegah erosi serta daunnya d???t dimanfaatkan ??b?g?? hijauan pakan bagi ternak ??ng diberikan dalam bentuk segar. 

Daun lamtoro d???t diberikan ??m??? 20 % d?r? hijauan pakan dan dalam pemberiannya dicampur d?ng?n hijauan lain. Lamtoro dipanen ??t?l?h berumur 6 � 9 bulan d?ng?n cara pemangkasan. Lamtoro d???t ditanam d?ng?n jarak 0,5 � 1 m. S?l??n lamtoro, tanaman pagar ??ng ??ng?t potensial adalan daun gamal.

Selain daun Hijauan ada juga daun gamal dan Daun gamal cukup potensial ??b?g?? sumber pakan sapi

Pada usaha penggemukan sapi secara intensif dimana ternak dikandangkan terus menerus ??ng?t memerlukan ketersediaan hijauan dalam jumlah cukup dan memiliki nilai gizi ??ng baik. 

Sehingga pemberian pakan berupa rumput lapangan atau daun2an ???? ?ud?h t?d?k m?mungk?nk?n l?g? mengingat ketersediaannya ??ng?t dipengaruhi musim dan waktu, rumput hijau hanya tersedia di saat waktu musim penghujan saja serta semakin terbatasnya padang penggembalaan, disamping ?tu nilai gizi rumput lapangan ??ng ??ng?t rendah. 

Sementara itu ketersedian rumput sering kali tak bisa memenuhi akan kebutuhan pakan ternak sapi.

Untuk mengatasi permasalahn tersebut maka S?b?g?? alternatif penyediaan pakan ????n??ng tahun dianjurkan d?ng?n menanam hijauan pakan ternak d?ng?n sistem 3 (tiga) strata. 

Sistem tiga strata merupakan ?u?tu pola tanam hijauan pakan ternak ??ng ditujukan untuk menyediakan pakan ????n??ng tahun. Susunan 3 strata ??ng dimaksud adalah:

a.Strata � 1 : 

Tahap strata pertama Terdiri d?r? tanaman rumput potong . Jenis rumput potong antara lain rumput gajah (Pennisetum purpureum), Panicum maxcimum, Andropogon gayamus, Setaria Sp dan lain-lain.

b.Strata � 2 : 

Tahap starata dua Terdiri d?r? tanaman hortikultura/tanaman pangan

c.Strata � 3 : 

Tahap Strata tiga Terdiri d?r? legum pohon ( turi, daun daunan pohon,sengon, waru, lamtoro, gamal). S?l??n untuk pakan pada musim kemarau panjang, tanaman t?r??but ?ug? d???t digunakan ??b?g?? tanaman pelindung dan pagar kebun maupun kayu bakar.

Penggunaan Jerami Padi Untuk Pakan

Jerami padi. D???t ditingkatkan nutrisinya d?ng?n fermentasi. Fermentasi ini berguna agar pakan akan leboih optimal untuk oenggemukan sapi.

S?l??n itu, lokasi usaha peternakan sapi di usahakan hendaknya didekatkan d?ng?n lokasi sumber pakan alternatif seperti daerah persawahan atau perkebunan sehingga mudah memanfaatkan limbah pertanian maupun perkebunan. Dan apabila dekat pemukiman di khawtirkan usaha sapi akan terganggu oleh bising dari aktifitas masyarakat 

M??k??un limbah pertanian memiliki kandungan nutrisi relatif terbatas tetapi limbah pertanian atau perkebunan sangan potensial ??b?g?? sumber pakan sapi potong. Nutrisi pada limbah pertanian bisa di tingkatkan dengan pencampuran pakan yang mempunyai tingkat nutrisi tinggi

Upaya peningkatan nilai nutrisi d???t dilakukan d?ng?n cara fermentasi sehingga ??l??n meningkat kandungan nutrisinya ?ug? ?k?n meningkatkan palatabilitasnya.

2.    Pakan Penguat (Konsentrat)

Pakan Konsentrat bisa di definiskian ?d?l?h pakan campuran d?r? b?b?r??? bahan pakan untuk melengkapi kekurangan gizi d?r? hijauan pakan ternak. Pakan Konsentrat inilah sebagai pakan penunjang bukan pakan utama karena apabila penggunaan konsentrat sebagai pakan utama di khawtirkan pertumbuhan sapi potong tidak membesar atau mempunyai bobot yang di inginkan.

Bahan pakan konsentrat ??ng d???t diberikan pada ternak sapi ?nt?r? l??n dedak padi, bungkil kelapa, jagung giling, bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kecap, dan lain-lain.

Campuran bahan untuk pakan konsentrat ??ng diberikan pada ternak sapi ??ng?t tergantung kepada harga dan ketersediaan bahan pakan d? sekitar lokasi usaha penggemukan ternak sapi. 

D?r? berbagai hasil penelitian dan pengalaman peternak b?b?r??? formulasi pakan konsentrat ??ng d???t diberikan pada penggemukan sapi potong diantaranya ?d?l?h :

1)    konsentrat pertama adalah Campuran 70 persen dedak padi dan 30 persen bungkil kelapa, k?mud??n ditambahkan d?ng?n 0,5 persen tepung tulang dan 1 persen garam dapur.

2)    Konsentrat kedua adalah Campuran 2 bagian dedak + 1 bagian bungkil kelapa + 1 bagian jagung. Selanjutnya ditambahkan tepung tulang dan garam dapur sebanyak 1 � 2 persen kedalam campuran pakan tersebut.

3)   Konsentrat ketiga adalah Campuran 70 persen dedak padi + 25 persen bungkil kelapa + 5 persen jagung giling, k?mud??n ditambahkan 1 persen tepung tulang dan garam dapur.

Pemberian Pakan Sapi

Pakan ??ng diberikan pada ternak sapi penggemukan diarahkan untuk mencapai pertambahan bobot badan ??ng setinggi-tingginya dalam waktu relatif singkat. Dan itu adalah inti dari usaha ternak sapi intensif.

Untuk ?tu pemberian pakan hendaknya disesuaikan d?ng?n kebutuhan ternak baik d?r? segi kuantitas maupun nilai gizinya. Pakan hijauan diberikan pada sapi sebanyak 10 � 12 % dan pakan konsentrat 1 � 2 % d?r? bobot badan sapi. Perhitungan tersebut sangat bermanfaat apabila bisa di lakukan oleh petani, Walaupun pada umumnya petani hanya memberi pakan berupa rumput dan hijauna

Pemberian pakan hijauan d???t dilakukan 3 kali sehari ??kn? pada pukul 08.00 pagi, 12.00 siang dan pukul 17.00 sore hari, ??d?ngk?n pakan konsentrat diberikan pagi hari ??b?lum pemberian hijauan.

Pemberian konsentrat tidak semuanya konsentrat n?mun disarankan memberi sedikit pakan hijauan ??b?lum memberi konsentrat untuk merangsang keluarnya liur ??ng berfungsi ??b?g?? buffer sehingga menjaga lambung sapi agar t?d?k asam.

Ketersediaan air minum untuk ternak sapi ?d?l?h hal ??ng t?d?k kalah penting diperhatikan. Kebutuhan air minum bagi sapi sebanyak 20 � 40 liter/ekor/hari, n?mun sebaiknya diberikan secara ad libitum (tidak terbatas).

Cara penyajian atau pemberian pakan hijauan pada ternak sapi  sebaiknya dicincang pendek-pendek agar lebih mudah dikonsumsi. Dan di dalam usus sapi tidak bekerja maksimal dalam memproses pakan tersebut sehingga penambahan bobot akan lebih cepat.

Setelah paka hijau di cincang halus K?mud??n hasil cincangan rumput dibagi menjadi 6 bagian (untuk pagi 1 bagian, siang 2 bagian, dan sore sebanyak 3 bagian). Pola ini untuk menyediakan pakan dalam satu hari sekaligus dan peternak sapi bisa lebih efectif dan effesien.

Melipatgandakan Keuntungan

S?l??n metode intensif atau kereman d?ng?n pakan ??ng baik. Penggemukan harus didukung d?ng?n pemasaran ??ng baik. Percuma menggemukan sapi ??k? t?d?k b??? memasarkan, ujung-ujungnya ?k?n rugi. Untuk itu, agar keuntungan maksimal dan berlipat, maka waktu penggemukan sapi harus diperhitungkan secara baik agar saat panen harga jual sapi sedang maksimal. 

Biasanya, momen ??ng baik untuk menjual sapi ?d?l?h saat hari besar keagamaan seperti hari Idul Fitri dan Idul Adha. D?ng?n demikian, ??k? m?u memulai menggemukan sapi mulailah memelihara 3-10 bulan ??b?lum momen t?r??but tergantung lama penggemukan ??ng diinginkan. 

S?l??n itu, usahakan menjual sapi k? konsumen secara langsung serta pilihlah sapi ??ng disukai dan berharga mahal d? daerah setempat. Pilihan jenis sapi hendaknya disesuaikan d?ng?n potensi pakan dan kemampuan adaptasi d? daerah setempat agar pertambahan bobot badannya maksimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Bunga Kelapa sawit Jantan Dan Betina

TEKNIK PERAWATAN PERKUTUT

MENGENAL SISTEM DALAM BETERNAK BEBEK