BETERNAK PEMBESARAN AYAM KAMPUNG
BETERNAK pembesaran ayam kampung - Harga daging antara Ayam Kampung dan ayam pedaging biasa sangat terpaut jauh, Apabila ayam biasa biasanya di hargai dengan perkilo maka ayam kampung di jual dengan perbiji. Harga yang tinggi dan mudah dalam cara ternaknya menjadikan ayam kampung masih menjadi salah satu favorit bagi pembudidaya dan peternak ayam.
Tips Beternak Ayam kampung - Dalam beternak ayam kampung banyak masyarakat yang masih menggunakan sistem di umbar atau di biarkan bebas di pemukimanan, dan untuk Mengubah sistem beternak ayam kampung yang biasa di gunakan masyarakat d?r? sistem di umbar atau ekstensif k? sistem semi intensif atau intensif m?m?ng t?d?k mudah dan gampang
Apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) ?ud?h mendarah daging d? masyarakat kita. Merubah mind set dan pola pikir yang sudah sangat lama harus ada kemauna keras dan kesadaran sendiri.
BETERNAK PEMBESARAN AYAM KAMPUNG
Ak?n t?t??? k?l?u dilihat nilai kemanfaatan dan hasil ??ng dicapai tentu ?k?n menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak d?ng?n sistem intensif.
Untuk mendapatkan keuntungan dengan hasil ??ng optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan b?b?r??? hal hal yang sangat penting b?r?kut :
Bibit Ayam Kampung
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan ?u?tu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) d???t diperoleh d?ng?n cara : d?ng?n membeli DOC ayam kampung langsung d?r? pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas k?mud??n ditetaskan sendiri baik secara alami atau d?ng?n bantuan mesin penetas.
K?m? t?d?k ?k?n menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena ?k?n memerlukan halaman ??ng panjang nantinya.
Tetapi perlu di ketahui Secara singkat DOC ayam kampung ??ng sehat dan baik mempunyai kriteria ??b?g?? b?r?kut :
- Ayam Kampung d???t berdiri tegap,
- Secara fisik nampak tubuh ayam kampung sehat dan t?d?k cacat,
- mata nampak bening dan bersinar,
- pusar terserap sempurna,
- bulu bersih dan mengkilap,
- tanggal menetas t?d?k lebih lambat atau cepat.
Pakan Ayam Kampung
Kita ketahui b?r??m? b?hw? pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan ?u?tu usaha.
Pakan untuk ternak ayam kampung pedaging ??b?n?rn?? ??ng?t fleksibel dan t?d?k serumit dengan peternakan lainnya semisal k?l?u kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Dan Pakan Ayam kampung sudah banyak tersedia tanpa mengenal musim di bandingkan dengan ternak hewan yang lain.
Untuk penggunaan Bahan pakan ??ng b??? diberikan ?nt?r? l??n : Sisa nasi Makan kita, konsentrat, dedak, jagung,
pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan l??n sebagainya.
pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan l??n sebagainya.
Y?ng terpenting dalam menyusun atau memberikan pakan ransum dalam peternakan ayam kampung ?d?l?h peternak tetap memperhatikan kebutuhan nilai gizi dan nutrisi ayam kampung ???tu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan ??ng diberikan sesuai tingkatan umur ?d?l?h ??b?g?? b?r?kut :
7 gram/per hari ??m??? umur 1 minggu
19 gram/per hari ??m??? umur 2 minggu
34 gram/per hari ??m??? umur 3 minggu
47 gram/per hari ??m??? umur 4 minggu
58 gram/per hari ??m??? umur 5 minggu
66 gram/per hari ??m??? umur 6 minggu
72 gram/per hari ??m??? umur 7 minggu
74 gram/per hari ??m??? umur 8 minggu
S?d?ngk?n air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur d?ng?n vitamin+antibiotika.
Perkandangan Ayam Kampung
Syarat kandang ??ng baik : jarak kandang d?ng?n permukiman minimal 5 m, t?d?k lembab, sinar matahari pagi d???t masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi ??ng agak rindang dan terhalangi ?l?h bangunan atau tembok l??n agar angin t?d?k berhembus langsung k? dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur ??b?g?? usaha biosecurity d?ng?n menggunakan desinfektan ??ng tepat dan t?d?k membahayakan bagi ternak ?tu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan ??ng ditawarkan ?l?h berbagai produsen pembuatan obat.
Ukuran kandang ayam kampung
t?d?k ada ukuran standar kandang ??ng ideal, ?k?n t?t??? ada anjuran sebaiknya lebar kandang ?nt?r? 4-8 m dan panjang kandang t?d?k lebih d?r? 70 m. Y?ng perlu mendapat perhatian ?d?l?h daya tampung atau kapasitas kandang.
Tiap meter persegi sebaiknya diisi ?nt?r? 45-55 ekor DOC ayam kampung ??m??? umur 2 minggu, k?mud??n jumlahnya dikurangi sesuai d?ng?n bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang ??ng dianjurkan ?d?l?h bentuk postal d?ng?n lantai ??ng dilapisi litter ??ng terdiri d?r? campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal � 15 cm. Model atap monitor ??ng terdiri d?r? dua sisi d?ng?n bagian puncaknya ada lubang ??b?g?? ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung d? bagi dalam dua fase ???tu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu).
Pada fase starter b????n?? digunakan kandang bok (dengan pemanas) b??? bok khusus atau ?ug? kandang postal ??ng diberi pagar. Suhu dalam kandang bok b????n?? berkisar ?nt?r? 30-32�C.
Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
Pada fase starter b????n?? digunakan kandang bok (dengan pemanas) b??? bok khusus atau ?ug? kandang postal ??ng diberi pagar. Suhu dalam kandang bok b????n?? berkisar ?nt?r? 30-32�C.
Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
Manajemen Pemeliharaan
Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan ?u?tu usaha peternakan ???tu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan ??ng berkualitas b?lum tentu memberikan jaminan keberhasilan ?u?tu usaha apabila manajemen pemeliharaan ??ng diterapkan t?d?k tepat.
Sistem pemeliharaan pada ayam kampung b??? dilakukan d?ng?n 3 cara ???tu :
Ekstensif /tradisional (diumbar), t?n?? ada kontrol pakan dan kesehatan
Semi intensif (disediakan kandang d?ng?n halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak ?k?n t?t??? t?d?k ketat
Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan d?ng?n ketat
Model pemeliharaan ternak ayam kampung secara intensif lebih disarankan d?r? ??ng lainnya t?rut?m? dalam hal kontrol penyakit. S?b?n?rn?? m???h banyak l?g? manfaat d?r? cara beternak secara intensif, ?k?n t?t??? k?m? t?d?k d???t menguraikannya d? sini.
Pengendalian Penyakit ayam kampung
Hal ??ng tak kalah pentingnya ?d?l?h pengendalian penyakit. Kita ??mu? ?k?n setuju d?ng?n statement �mencegah lebih baik daripada mengobati�.
Pencegahan penyakit d???t dilakukan d?ng?n tindakan ?nt?r? l??n :
Pencegahan penyakit d???t dilakukan d?ng?n tindakan ?nt?r? l??n :
Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
Pemberian pakan ??ng fresh dan sesuai kebutuhan ternak
Melakukan vaksinasi secara teratur
Pemilihan lokasi peternakan d? daerah ??ng bebas penyakit
Manajemen pemeliharaan ??ng baik
Kontrol terhadap binatang l??n
B?r?kut k?m? uraikan sedikit b?b?r??? jenis penyakit ??ng kerap menyerang ayam kampung :
a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam ??ng terkena ND maka harus dibakar.
Pengobatan : b?lum ada
b. Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, ??ng?t lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih d? sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : b?lum ada
c. Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab : Cacing
Gejala : pertumbuhan terhambat, kur?ng aktif, bulu kelihatan kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang ??ng baik, penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga ??ng d???t menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan l??n sebagainya
d. Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum
Gejala : anak ayam bergerombol d? b?w?h pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus
Pencegahan : mengusahakan induk terbebas d?r? penyakit ini, fumigasi ??ng tepat pada mesin penetas dan kandang
Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya
e. Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.
Gejala : anak ayam t?rl?h?t ??ng?t lesu, sayap terkulai, kotoran encer ??ng warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol d? tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi ??ng baik dan sirkulasi udara ??ng baik ?ul? atau b??? ?ug? d?ng?n pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya
6. Pasca Panen dan Pemasaran Ayam Kampung
Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan ??ng tinggi, harga ayam kampung m???h tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi m???h terbatas.
Ayam kampung d???t dijual dalam bentuk hidup atau ?ud?h dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket ??m??? hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup berkisar ?nt?r? Rp 19.000 � Rp 22.000/ekor d? tingkat peternak.
7. Pengelolaan Produksi Ayam Kampung
S?b?g?? seorang peternak ??ng profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi ??ng kita lakukan d???t memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita d???t berproduksi secara kontinyu.
Untuk kekontinuitasan peluang bisnis perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur k???n DOC masuk dan k???n ayam d? panen, karena hal ?tu lebih disukai ?l?h pengepul atau mitra kerja kita daripada h?n?? sekali panen dalam jumlah banyak. Dan yang pasti apabila kemitraan sudah terjalin baik maka ternak ayam kampung kita akan lebih bertahan lama.
T??? perlu diingat ?ug? b?hw? pengelolaan produksi ??ng?t terkait d?ng?n modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.
T??? perlu diingat ?ug? b?hw? pengelolaan produksi ??ng?t terkait d?ng?n modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.
Komentar
Posting Komentar